Senin, 12 Juli 2010

Ditjen PSDKP BBentuk Tim Terpadu, Lacak Pencarian BMKT Ilegal


Ditjen Pengasawan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) telah membentuk tim terpadu untuk melakukan penyelidikan dan penyidikan indikasi pencarian BMKT illegal di perairan Laut Jawa Utara Blanakan Subang, Jawa Barat yang diduga melibatkan Michael Hatcher. Tim terpadu ini juga terus melakukan pendalaman informasi untuk mengumpulkan bukti-bukti materiil dugaan pencurian 2.360 buah artefak kuno berupa piring dari Dinasti Ming.

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Dr. Ir. Aji Sularso mengemukakan, Tim terpadu telah melakukan pendalaman informasi dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan. Termasuk di dalamnya, mendalami kasus pencarian BMKT yang diidikasikan illegal oleh oknum nelayan yang menggunakan dua buah kapal (KMN Alini Jaya dan KMN Asli Jaya) yang saat ini disimpan di Lanal Cirebon.

“Kasus tersebut akan ditangani PPNS Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata bersama Bareskrim Polri untuk penyidikan,” kata Aji Sularso, di Jakarta, belum lama ini.

Aji Sularso mengatakan, pembentukan Panitia Nasional Pengangkatan dan Pemanfaatan Benda Berharga asal Muatan Kapal Tenggelam (Panas BMKT) dilatarbelakangi terjadinya peristiwa pengangkatan muatan kapal Geldermalsen (milik VOC) di perairan Karang Heluputan, Kepulauan Riau pada tahun 1985-1986 yang dipimpin Michael Hatcher. BMKT yang berhasil diangkat berupa 126 batang emas lantakan dan 160.000 benda keramik dinasti Ming dan Qing.

BMKT ini kemudian dilelang di Balai Lelang Christie’s Amsterdam senilai US$ 17 juta. Nah, berdasarkan hal tersebut pemerintah menerbitkan Keputusan Presiden Republik Indonesia No,43 tahun 1989 tentang Pannas BMKT. Selain kegiatan pengangkatan BMKT yang dilakukan Michael Hatcher tanpa izin di perairan Karang Heluputan sekitar tahun 1985-1986, juga terjadi kembali kegiatan yang merugikan Indonesia di Selat Gelasa dekat Pulau Bangka yang dilakukan Tilman Walterfang yang dilelang di Nagel Auction Jerman senilai US$ 40 juta.

Nah, dengan adanya peristiwa pengangkatan BMKT illegal yang merugikan negara ini, tim terpadu terus melakukan pelacakan terhadap sejumlah laporan dari PT Comexindo Usaha Mandiri di perairan Laut Jawa Utara, Blanakan Subang, Jawa Barat yang diduga melibatkan Michael Hatcher.

Data PSDKP menyebutkan kurun 2001-2009 Ditjen PSDKP telah melakukan pengawasan survei di 32 lokasi dan pengawasan pengangkatan di delapan lokasi. Pada tahun 2010 pihaknya melaksamakan pengawasan survei PT Bangun Bahari Nusantara di perairan sebelah selatan Pulau Belitung dan pengawasan pengangkatan PT Comexinndo Usaha Mandiri di perairan Laut Jawa Utara Blanakan Subang, Jabar. (idt/pab)

3 komentar:

  1. update terus yuuuuk............

    BalasHapus
  2. siap...mudah-mudahan tidak ada mafia hukum dalam penanganan kasus ini dan ada keberanian dari penyidik

    BalasHapus
  3. Who is Tilman Walterfang: Are These Not Unusual Words for a So-called Treasure Hunter?

    The VNPNA team were preparing an investigative follow-up-story on three articles which have recently appeared online at CNN, Smithsonian Institution and WreckWatch concerning the oldest Arab shipwreck and Tang Dynasty cargo ever recovered from in Asian Waters- the Belitung Shipwreck.

    In particular the article in CNN alludes to a number of unanswered and provocative questions. As a result we have decided to delve deeper and have begun a treasure hunt of our own.

    We decided to do some digging and go after Tilman Walterfang himself, the quiet man who stands patiently in the eye of the storm.

    Tilman Walterfang, the man credited with having organized the finance for recovery, conservation and preservation of the Tang Shipwreck cargo.

    read more…
    http://vnpna.net/?p=289
    http://TilmanWalterfang.org
    http://SeabedExplorations.com

    BalasHapus